Menulis Dikala Sakit



Tanggal Pertemuan   : 18 Juni 2021
Resume                       : Ke- 28
Gelombang                 : 18
Tema                           : Menulis Dikala Sakit
Narasumber               : Suharto, S.Ag, M. Pd

Farida Komariah, S. Pd
Lombok Barat

Narasumber pada pertemuan ke-28 belajar menulis malam ini Bapak Suharto, S. Ag M. Pd, didampingi moderator Ibu Ditta Widya Utami. 
Tema yang akan dibahas "Menulis Dikala Sakit. "

BIODATA NARASUMBER
Suharto, S.Ag , M. Pd. Alias  Cing Ato/ Cang Ato. Asli  Betawi, Jakarta. 
PENDIDIKAN
S-1 IAIN Jakarta
S-2 UNISMA Bekasi
KERJA
Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsN 5 Jakarta) Kementerian Agama di Jakarta. 
Bidang Studi Fikih ( Hukum Islam). 
KARYA TULIS
SOLO
1.Mengejar Azan (2018). 
2. GBS Menyerangku (2020). 
3. Menuku Pribadi Unggul (2020). 
4. Kisah Inspirasi Mendidik Diri (2021). 
5.Belajar Tak  Bertepi (2021). 
ANTOLOGI
1. Bukan Guru Biasa (2017). 
2. Kisah Guru Inspiration (2020). 

Semangat kadang-kadang mendorong seseorang untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan dan cita-cita. 
Ketika kita  mampu menghadapi   kendala-kendala yang sedemikian besar dengan daya tarik hanya dengan kata-kata atau kalimat  yang memotivasi  memiliki peranan yang membawa kepada suatu perubahan. 

Bagi orang yang kreatif, sakit bukan alasan untuk tidak berkarya. Cang Ato sosok yang menginspirasi dan memotivasi walaupun dalam keadaan sakit beliau tetap
semangat menulis. Menulis menjadi salah satu terapi penyembuhan dari rasa sakit. Cang Ato menulis ketika literasi  digalakkan di sekolah ditambah lagi hobi membaca menjadi daya dukung bagi beliau untuk menulis. Dari mengikuti pelatihan menulis di Wisma UNJ membawa Cak Ato mengenal Pak Nanim, Om Jay, Pak Dedi. Dari sinilah beliau mengetahui cara-cara menulis. Terutama apa yang disampaikan   Om Jay "Tulislah apa yang ada di sekitar kita, yang sederhana dahulu, tulis yang kamu bisa dan kuasai, serta mulailah menulis apa yang kamu alami dan rasakan. " 

Kegiatan menulis merupakan proses untuk menggali potensi dan mengembangkan wawasan. Dalam prosesnya tidak jarang kita menemukan kesulitan- kesulitan seperti , merangkai kata agar menjadi kalimat yang utuh, menempatkan atau memilih kalimat yang menginspirasi.
Melalui pelatihan dengan media guru , Cang Ato berhasil  menerbitkan  buku perdana solo "Mengejar Azan. " Buku yang menceritakan perjalanan menuntut ilmu.

          Buku Cang Ato setelah sakit

Kemudian  lahir buku demi buku secara estafet. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kalau kita ingin belajar dan belajar pasti kita akan bisa. 
Hal yang tidak mungkin terjadi bagi penulis pemula, pertama kali menulis langsung terkenal. Cang Ato membagikan langkah - langkah agar menulis dengan mudah. 
1. Jangan menulis terlalu banyak. 
2. Perbanyak  membaca tulisan orang lain. 
3. Jangan membandingkan tulisan kita dengan orang lain. 
4. Memulai menulis cerita pengalaman terlebih dahulu. 

 Jangan takut menulis, menulis Jangan   menunggu pintar baru menulis, menulis   saja dahulu nanti pasti pintar. 

Salam Literasi



 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN PERNAH MERENDAHKAN PROFESI GURU

Pembiasan yang Positif

Teknik Memasarkan Buku