Menulis Itu Mudah
Tanggal Pertemuan : 9 Juni 2021
Resume : Ke- 24
Gelombang : 18
Tema : Menulis Itu Mudah
Narasumber : Dr. Ngainun Naim
Farida Komariah, S. Pd
Lombok Barat
Kemampuan menulis memerlukan keterampilan khusus yang harus dipelajari. Tidak mengherankan orang yang memiliki keterampilan menulis sangat terbatas. Mitos yang berkembang di masyarakat menulis hanya orang memiliki bakat khusus .
Semua orang mengetahui masalah yang sering terjadi, baik melalui media massa maupun melalui sebuah informasi. Tetapi bila masalah itu dirangkum menjadi sebuah tulisan, akan terasa berat.
Dua kosakata yang perlu ditanamkan dalam diri setiap orang yang ingin menulis adalah kata MAU dan MAMPU. Mau, tetapi tidak mampu menulis. Mampu ,tetapi tidak Mau menulis. Jadi idealnya memadukan antara kemauan dan kemampuan.
Narasumber pada Pelatihan Belajar Menulis malam Dr. Ngainun Naim, didampingi moderator Ibu Maesaroh, M. Pd. Tema yang dibahas "Menulis Itu Mudah"
Dr. Ngainun Naim kelahiran Tulungagung 17 Juli 1975 telah menghasilkan banyak karya. Salah satu diantaranya Menulis Itu Mudah. Buku yang merupakan kumpulan tulisan beliau di blog pribadi yang akhirnya diterbitkan menjadi buku. Dalam buku tersebut beliau memaparkan 40 jurus jitu agar menulis dengan mudah.
Adapun jurus -jurus mudah menulis .
1. Membaca.
Orang bisa menulis, jika banyak membaca. Setiap kebiasaan tidak akan terbangun begitu saja. Butuh perjuangan dan Paksaan untuk membiasakan diri membaca.
2. Menulis
Setiap hari minimal menulis 5 paragraph.
3. Menguasai apa yang kita tulis
Tulislah hal-hal yang sederhana yang kita ketahui dan lakukan.
4. Membangun kebiasaan produktif
Ketika seseorang ingin menjadi penulis, maka biasakan diri untuk membuka pikiran dan membuka hati. Kata kuncinya adalah mendengar, mencatat, nengolah menjadi sebuah tulisan.
5. Memiliki media untuk mengekspresikan tulisan
Manfaatkan jejaring sosial sebagai sarana belajar dan berlatih menulis
6. Menulis secara ngemil.
Sedikit demi sedikit. Terlihat sederhana, tetapi sesungguhnya cukup luar biasa dalam memudahkan proses menulis.
7. Menulis tanpa beban
Menulis yang ada dalam pikiran, bukan memikirkan apa yang akan ditulis.
8. Menulis tidak mengedit
Menulis adalah menulis, dan menulis tidak mengedit.
Kegiatan menulis terbagi menjadi 3
*Pre-writing yaitu persiapan menulis. Membuat draft, mencari sumber bacaan.
*Menulis
Tuangkan apa yang dalam pikiran kita. Ketika mulai menulis hilangkan rasa takut. Takut salah. Kesalahan adalah hal biasa dalam dunia menulis. Salah menyusun kalimat ataupun salah menjelaskan masalah.
*Editing
Setelah selesai naskah ditulis, barulah diedit .
9. Luangkan waktu , Jangan menunggu waktu luang.
Luangkan waktu minimal 10 hingga 30 menit untuk menulis.
Materi tentang nilai-nilai dalam aktivitas menulis bisa dilihat di channel YouTube beliau.
Akhir Pelatihan beliau berpesan "Teruslah menulis,pokoknya menulis. Jangan pedulikan mutu. Bangun tradisi menulis dulu baru mutu akan mengikuti. Bisa menulis Itu anugrah. Ada banyak manfaatkan yang bisa kita rasakan Yakinlah. Insyaallah berkah untuk kita semua.
Salam Literasi
Komentar
Posting Komentar