Hari Terakhir Libur Lebaran





Minggu, 23 Mei 2021 merupakan terakhir liburan lebaran. Sudah menjadi agenda keluarga kami tiap hari minggu wajib pergi mancing.Suamiku hobi berat mancing. Tidak bisa diganggu kalau hari minggu. 
Jam 08.30 suamiku berangkat dari rumah bersama bapak- bapak kompleks. Mereka hobinya sama dengan suamiku. Karena ada pekerjaan yang mendesak, aku nyusul setelah solat zhuhur. 

Ketika memasuki Taman Wisata Suranadi  terlihat banyak Polisi Pamong  Praja yang berjaga-jaga . Alhamdulillah aku diizinkan masuk  Taman Suranadi. Karena mobil-mobil banyak juga yang diizinkan masuk. 

Mengantisipasi tersebarnya Virus Corona, semenjak tanggal 17 s.d 24 Mei Taman Wisata Suranadi  ditutup agar tidak terjadi kerumunan masyarakat yang merayakan idulfitri. Biasanya usai lebaran masyarakat akan ke tempat-tempat wisata,termasuk Taman Wisata Suranadi. Daya tarik Taman Wisata Suranadi adanya pedagang Sate Bulayak.Biasanya  Puluhan pedagang menempati lapak-lapak mereka. Tadi terlihat kosong. 



Taman Wisata  Suranadi merupakan kawasan yang memiliki panorama yang indah dan sejuk dengan airnya yang mengalir sepanjang pematang sawah dingin sampai ke relung hati.

Tempat pemancingan sekaligus lesehan ini tempatnya tidak begitu luas, terdapat 2 kolam cukup menampung 20 orang. 
Jenis ikan yang dipancing ikan nila dan karper, tapi  suamiku sering dapat ikan nila. 
Saling memanasi satu sama lain  diiringi tawa canda mewarnai setiap aktivitas memancing . Baik di kolam pemancingan maupun di laut. Bahagia rasanya melihat keakraban bapak-bapak di kompleks tempat tinggalku. 


Dari tempat pemancingan aku paling senang berjalan -jalan melewati sawah yang hijau membentang luas. Sungguh damai rasanya . Suara gemercik air diselingi hembusan angin yang sepoi-sepoi. Kata-kata yang bermajas pun tak sanggup melukiskan keindahan alam Suranadi.
Menjelang magrib kami bersiap-siap pulang membawa hasil pancingan. Sungguh Allah mengaruniakan Negara Indonesia dengan alam semesta yang indah nan permai. 

Salam Literasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN PERNAH MERENDAHKAN PROFESI GURU

Pembiasan yang Positif

Teknik Memasarkan Buku