Wisata Sesaot



Sesuai kesepakatan malam Rabu, pada hari minggu ibu-ibu kompleks akan mengisi libur dengan mandi Hutan Wisata 
Sesaot. Sesaot salah satu destinasi wisata yang di ada  Lombok Barat. 
Kami berangkat dari rumah  pukul 7.30.Kami  menggunakan sepeda motor. Untuk menghindari kemacetan , keramaian dan tentunya rambu-rambu lalu lintas. Melewati Desa Merembu, sepanjang perjalanan kami disuguhkan dengan hamparan sawah luas membentang, tidak begitu banyak kendaraan yang lalu lalang. Memasuki Taman Wisata Suranadi. kesejukan terasa ketika melewati hutan jati. 

Setelah menempuh perjalanan 40 menit,sampailah kami di Hutan Wisata Sesaot. Rombongan ditunggu oleh Pak Raka, Anggota Kesatuan Brimob NTB. Karena sudah 10 tahun saya tidak pernah  berwisata ke Sesaot banyak perubahan yang terjadi. Jalan yang menuju tempat  permandian sudah diaspal,  tempat duduk  untuk kenyamanan pengunjung sudah banyak. Tidak dipungut biaya bagi pengunjung yang ingin mandi, tetapi cukup membayar parkir Rp. 3000 cukup murah bukan? Wisata Sesaot dikelola oleh masyarakat setempat. 

Wajah ceria terlihat dari wajah  ibu-ibu serta anak-anak. Mereka mandi sambil bercanda, sambil menyiram air satu sama lain. Karena  alergi dingin jadilah saya tidak ikut mandi. Sedih rasanya. 



Untuk menghilangkan rasa bosan, saya berjalan-jalan sampai ke bukit. Untuk sampai  ke atas harus melewati Jalan setapak. Karena takut ketinggian saya gemetaran. Rasa ini harus saya lawan. Pemandangan dari atas sangat indah. 

Rasanya tidak ingin waktu  cepat berlalu. 
Karena pengunjung semakin siang  semakin  ramai dengan sangat terpaksa kami pulang. Mudah- mudahan semesta mengizinkan kami untuk datang kembali ke Sesaot. 

Salam Literasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN PERNAH MERENDAHKAN PROFESI GURU

Pembiasan yang Positif

Teknik Memasarkan Buku